Pacar Yang Baik Dia Akan Memperlakukanmu Dengan Baik Juga Dan Akan Memberikan Yang Terbaik

Kegagalan Dalam Hubungan Kebanyakan Karena Beda Agama

Kita sering sekali merasakan atau melihat saat ada orang pacaran, kekasih mereka, misalnya cowoknya, akan melakukan banyak hal manis untuk perempuannya. Mereka akan dengan percaya diri akan memperlakukan baik adanya pada perempuannya. Bahkan sebelum si perempuan minta diperlakukan baik, maka dia sudah tahu apa saja yang harus dia lakukan. Apa yang harus seorang laki-laki lakukan. Entah memberikan pengaruh dan dampak yang baik. Atau, memberikan suatu sikap yang manis. 

Pacar Yang Baik Dia Akan Memperlakukanmu Dengan Baik Juga Dan Akan Memberikan Yang Terbaik

Banyak sekali sekarang orang yang pacaran, hanya berpikir ya pacaran saja. Mereka akan melakukan sesuatu ya sesuai dengan kata hati. Hanya sekedar melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Mereka tidak tahu makna sebenarnya akan pacaran. Apa itu pacaran yang sehat dan dewasa. Mereka hanya berpikir ya pacaran hanya sekedar pacaran. Tanpa tahu poin-poin apa yang seharusnya mereka lakukan atau tidak boleh kalian lewati. Dan orang yang tidak tahu dan tidak mengerti batasan akan itu, biasanya mereka yang menuju ke arah hubungan yang toxic. 

Pada dasarnya kita harus mengerti batasan-batasan apa yang ada dalam sebuah hubungan. Sampai dimana kita harus bersikap, sampai dimana kita bisa memberikan informasi, sebatas mana pasangan kita bisa memperlakukan kita, dan begitupun sebaliknya, dan itu yang harusnya kita ketahui. Tapi kita sering mengabaikannya. Sehingga banyak orang yang melewati batas dan akhirnya membuat hubungan menjadi toxic. Menjadi berjalan tidak baik. Dan itulah pentingnya untuk kita mengetahui batasan-batasan dalam berpacaran.

Dan pasangan yang baik, dia akan memperlakukanmu dengan baik juga, dia akan memperlakukanmu seharusnya. Misalnya kamu wanita, dia akan memperlakukanmu layaknya wanita harus diperlakukan. Dilayani, dilembutkan, tidak ngomong kasar, tidak main tangan, tidak mempermalukanmu di depan banyak orang. Dia tidak akan membiarkanmu membawa barang yang banyak, dia tidak akan membiarkanmu keluar malam sendiri menggunakan transportasi umum. Dia akan menjemputmu jika kalian harus pulang tengah malam, dia akan datang memastikan kalian baik-baik saja. Itu baru namanya pria.