Kerinduan Mendaki Gunung dan Ke Pantai

Kalo ditanya hal apa yg paling dirindukan saat ini, mungkin yah mendaki gunung, ke pantai, atau kemana ajah sekedar staycations :)⁣⁣⁣⁣
Kangen masak di gunung, ngopi sambil nikmatin senja, ngobrol sama bego sembari ngeliatin bintang, ngelamun ditengah kabut ketinggian.. hal-hal sederhana itu sekarang jadi sangat mahal.. ⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Beberapa waktu yg lalu, mau mendaki tapi ditunda lagi “nanti ajah”, lalu mau potong rambut karna gak betah udah gerondong begini, gue tunda lagi “nanti ajah”, kemudian mau ina-itu, tapi bilang lagi “nanti ajah” padahal kita gak pernah tau apakah “nanti ajah itu ada atau gak?” ⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Akh, terkadang kita suka sibuk menunda-nunda, “nanti ajah juga bisa” – sekarang kata “nanti” berubah menjadi sebuah ketidakpastian entah kapan, entah gimana.. ~Lah tiba-tiba mellow hahahaa.. gak boleh gituh yah, harus tetep punya harapan tapi jangan kebanyakan karna terlalu berharap nanti menyakitkan.
⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Jadi udah hari ke berapa #DiRumahAja ? Udah mulai bosan? Udah mulai mati gaya? ⁣⁣⁣⁣Atau udah mulai mencari apa yang akan dilakukan agar tidak berdiam diri saja?
Yaaahh Kalo bosan ngomong, jangan langsung ilang diem-diem kaya sendal jepit di masjid.
Kalo sayang bilang, jangan ditunda-tunda nanti, keburu “nantinya” ilang kena karantina.
⁣⁣⁣⁣
Dear #Corona lekas pergi dooonng, udah kangen khayang di gunung nih.. semoga kondisi ini lekas pulih dan membaik segera.. amin! ⁣⁣⁣⁣
SEHAT-SEHAT SEMUA YAH KALIAN, STAY SAFE DAN TETAP SAYANG!

Iyah tau, kangen banget mendaki gunung, kangen jalan-jalan.. tapi ternyata berkat terindah saat ini adalah bisa berdiam diri #DiRumahAja quality time dengan keluarga, dan bisa SEHAT! itu yang paling utama.. 🙂 ⁣Mungkin memang ini waktunya untuk berkumpul bersama keluarga anda sebelum kembali ke rutinitas biasanya.

Gue doakan, semua yg baca ini dan yg ada disini selalu diberikan kesehatan yg baik dan selalu dalam kebaikan.
⁣Tetap di rumah ajah yah, jaga kesehatan! ⁣
Jaga jarak dulu, kalo gak tau cara jaga jarak, coba tanya yg pacarannya LDRan mereka paham banget cara jaga jarak dan jaga hati *eeh

ADA PULAU TERNATE JUGA LOH DI ALOR

Hari ini Devmin mau bagi-bagi informasi tentang salah satu destinasi di Alor, yaitu Pulau Ternate. “Loh, Devmin bukannya Ternate di Maluku Utara ya ?” Yap, benar sekali. Pulau Ternate ternyata tidak hanya ada di Maluku Utara tetapi juga di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

Bila teman-teman pernah melihat salah satu iklan rokok paling fenomenal yang berbunyi “Ngantor di Alor” nah background pulaunya adalah Pulau Ternate (kata orang-orang Alor sini). Menurut saya, Pulau Ternate adalah pulau paling menarik perhatian mata. Bentuknya yang seperti puncak gunung di tengah lautan. Dan hampir terlihat dari arah manapun kamu berada, baik timur, barat, selatan ataupun utara.

Di sekitaran Pulau Ternate sendiri terkenal akan spot-spot diving kualitas international yang konon setara dengan Karibia. Bila tidak berminat untuk diving, kegiatan snorkling pun bisa menjadi pilihan. Ada perairan dangkal yang menyajikan air berwarna hijau tosca dengan biota laut yang menakjubkan. Selain itu, sebuah gereja berwarna putih nan indah juga di bangun di atas perbukitan desa ini yang menambahkan keeksotisan Pulau Ternate layaknya di Santorini.

Bila ingin ke Pulau Ternate, dari pusat Kota Kalabahi kamu bisa naik angkot atau kendaraan bermotor ke arah dermaga Padang. Di dermaga tersebut akan ada banyak sekali perahu-perahu kecil yang siap mengantarkan. Biaya di kenakan Rp. 5000 per kepala untuk sekali penyebrangan. Lama perjalanan hanya memakan waktu 15 sampai 20 menit.

Di Pulau Ternate terkenal dengan kaum ibu-ibu yang menjadi penenun kain. Dan di Pulau ini juga, Devmin bertemu dan membuat secara langsung mantan pacarnya Syahrini ! Sesuatu !

Sesampainya di Pulau Ternate, saya dan rombongan di sambut dengan sangat meriah oleh warga desa. Tujuan awal kami mengunjungi desa ini adalah memang untuk mencari tenun Alor yang sudah tersohor keindahannya itu.

Desa ini begitu sederhana. Tidak ada rumah yang terkesan mewah. Kebanyakan pemandangan di depan rumah mereka adalah alat-alat tenun tradisional dan kain tenun yang seperti sedang di jemur. Para wanita memang kebanyakan berprofesi sebagai penenun. Mereka pun tak segan-segan mengajari bagaimana cara menenun kain bila kita berkunjung. Sesekali mereka tersenyum dan tertawa renyah melihat bagaimana “katronya” kita mencoba mengotak-atik kain tenun.

Harga kain tenun di Desa Ternate sendiri cenderung lebih murah karena kita langsung membelinya pada sang pembuat. Untuk kain seukuran dua meter lama proses pengerjaan biasanya sekitar 2 minggu sampai 1 bulan dan di bandrol pada kisaran harga Rp. 300-350 ribu, pinter-pinter aja nawarnya. Untuk kualitas, tidak perlu di ragukan. Semua tenun disini benar-benar di buat dari bahan-bahan alami.

Museum Heritage Malang Saksi Bisu Sejarah

Kembali lagi di livecatatanbackpacker tapi telat sedikit. Kali ini kami melanjutkan perjalanan menuju Museum Malang Tempo Doeloe.

Museum Malang Tempo Doeloe yang terletak di Jalan Gadjah Mada ini menyajikan kisah cerita kota Malang dari mulai zaman purbakala hingga masa kini. Kamu bisa melihat banyak cerita tentang kota Malang, perjuangan para pahlawan, arsitektur unik, barang-barang peninggalan kerajaan Singosari dan Majapahit, hingga adat dan budaya Malang hingga saat ini. Museumnya sendiri mirip Labirin, jadi muter-muter gitu. Tapi asik sih jadi kita bisa mengikuti sejarah Malang dari purbakala hingga masa kini.

Museum ini memiliki berbagai macam koleksi bersejarah dari zaman kerajaan majapahit sampai dengan kemerdekaan Indonesia. Dengan terbentuknya museum ini sebagai salah satu saksi bisu terbentuknya kota bersejarah bekas penjajahan di Indonesia yaitu kota malang.

Karena merupakan salah satu bekas penjajahan, kota malang menyimpan banyak sekali kisah pilu dan perjuangan dibaliknya. Kota ini telah terbentuk sejak tahun 1914 yang berarti pada masa zaman penjajahan Belanda.

Tersimpan juga berbagai macam blue print dari sisa penjajahan belanda pada saat ingin menguasai kota malang ini. Pada masa itu, para penjajah telah membuat dan mengatur bagaimana tata letak kota malang yang akan dibangun.

Bukan hanya hasil penjajahan yang ditampilkan di museum ini, seluruh adat, budaya dan tradisi dari suku yang terdapat di kota malang ini pun juga disajikan dengan lengkap. Dari alat musik hingga pakaian adat dapat dilihat dengan jelas yang menceritakan betapa indahnya kota malang.

Malang sendiri berasal dari Malang Kucecwara, dalam bahasa Sansekerta, yang artinya “Tuhan menghancurkan yang bathil.” Malang sendiri ternyata berlokasi diantara gunung-gunung, diantaranya adalah gunung Bromo, Arjuno, Semeru, Kawi. Jadi wajar kalau Malang itu cuacanya dominan adeeeem pol!

Kamu bisa masuk kedalam museum hanya dengan tiket seharga 15ribu rupiah saja. Wajib datang kesini, serius sekalian belajar sejarah kota Malang nih. Datang ke museum ini sudah pasti anda akan mendapatkan pengetahuan baru serta gambaran terciptanya kota malang yang sangat panjang.

Keunikan Raja Ampat yang Memikat

Raja ampat yang merupakan salah satu surga yang ada di bumi rupanya terdapat di Indonesia. Tempat yang masih sangat asri dan bersih ini menjadi sasaran kunjungan para wisatawan lokal maupun internasional. Para pelancong tentu saja sangat ingin mengunjungi Raja Ampat untuk melihat keindahan surga dunia satu ini.

Untuk dapat sampai di raja ampat, kita harus berlayar sekitar 2 – 3 jam terlebih dahulu. Ada banyak sekali keunikan yang terdapat di raja ampat yang membuat tempat ini menjadi sangat indah :

  • Memiliki Bawah Air yang Indah
    Percaya atau tidak, raja ampat memiliki pemandangan bawah laut yang paling bagus di seluruh dunia. Air yang jernih membuat seluruh ekosistem laut dapat dilihat secara jelas.
  • Memiliki Banyak Pantai Bagus
    Raja ampat juga memiliki banyak sekali pantai yang bagus dan masih bersih. Tidak ada polusi sama sekali di tempat ini sehingga semuanya serasa sedang di surga.
  • Mempunyai Kebudayaan Unik
    Masyarakat papua juga memiliki banyak sekali budaya dan tradisi yang masih dijaga sampai sekarang. Seluruh tradisi tersebut tetap dijaga untuk dilestarikan.

Masih ada lagi pemandangan yang wajib di kunjungi gaes kalo kalian ke Raja Ampat. Kalo yang ini namanya Telaga Bintang, tempatnya itu ada di gugusan pulau karang Piaynemo loh gaes!

Setelah udah sampai sini kalian harus lapor dulu ke balai pelaporan yang ada di Piaynemo, izin dulu gaes! Inget yah gaes, banyak tempat wisata kalo kita mau potret sana potret sini tuh mesti ijin dulu yah, jangan sampe kita ditegur karena kelakuan kayak gitu.
Setelah lapor kita akan mendaki bukit karang yang tajam. Disini dituntut agar kita berhati-hati dalam melangkah karena salah langkah bisa fatal gaes! Tau kan karang-karang kayak gimana tajamnya hehehe

Tapi kebayar ko pas kita sampe puncak! Sampe di puncak bukit, barulah Telaga Bintangnya kelihatan nih gaes! Dari atas Telaga Bintang itu keren banget! Kebayar lah usaha kita jalan menuju puncak bukit ini!

How to get there: Sewa Kapal dari Waisai Raja Ampat.

Biaya: Kapal ke Pianemo dll antara 5-8 juta.

Saran: Pake sepatu trekking, karena tajam banget karangnya.

Tenun Desa Sikka Bekas Penjajahan Belanda

Kabupaten sikka adalah salah satu daerah yang merupakan bekas penjajahan belanda sejak zaman dahulu kala. Hal ini membuat daerah ini sudah ada sejak lama sekali yaitu pada tahun 1874. Ada banyak sekali tempat bersejarah serta budaya yang masih kental di kabupaten sikka.

Setelah mengiringi etape pertama Tour De Flores 2016 sampai ke Maumere, saya dan tim #Terios7Wonders kembali ke misi utama. Seperti yang telah diberitahukan sebelumnya, kami akan mengeksplor tujuh wonder yang ada di bumi Flores!

Wonder pertama telah kami singgahi, yaitu tentang napak tilas religi di Larantuka. Kali ini, kami bergeser menuju arah Maumere, lebih tepatnya ke kabupaten Sikka, desa Sikka. Katanya, disana terdapat lokasi pembuatan kain tenun bercorak khas dengan pewarna alami! Karena penasaran, tim bergegas menuju Desa Sikka yang berjarak sekitar satu jam dari kota Maumere.

Setelah melintasi jalan-jalan perbukitan dengan pesisir pantai yang memanjakan mata, tiba juga kami di desa Sikka. Mama-mama menyambut kami dengan sukacita. Mereka langsung menawarkan kain tenun yang dibawanya kepada kami. Tetapi aku lebih tertarik dengan proses pembuatan kain tenun ini. Seperti apa sih prosesnya?

Proses untuk menenun kain tenun ini ternyata cukup panjang lho. Berawal dari biji kapas yang dikupas lalu diambil isinya. Lalu menggunakan sebuah alat pintal, penenun mulai memintal kapas menjadi benang. Beberapa kali proses memintal diulang agar menghasilkan benang yang kuat. Setelah proses pemintalan benang selesai, benang disusun sedemikian rupa lalu diberi warna. Memberi warnanya juga tidak sembarangan, para penenun hanya menggunakan pewarna alami, salah satunya adalah kulit pohon. Lalu, benang yang sudah diwarnai siap untuk ditenun secara manual.

Ternyata, proses memintal tidak semudah yang aku bayangkan. Butuh proses berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk menghasilkan satu ikat tenun. Maka wajar, harga kain tenun Sikka relatif mahal, sekitar diatas 500 ribu rupiah.

Karena sulitnya proses menenun dan jerih payah yang dikeluarkan untuk satu kain tenun, maka tim sepakat untuk memilih kain tenun Sikka sebagai Wonder kedua di perjalanan Terios7Wonders Flores! Yuhuuu!

Kenapa Steam Deck Tersebut Sangat Berarti Buat Pemain PC

Kenapa Steam Deck Tersebut Sangat Berarti Buat Pemain PC

Kenapa Steam Deck Tersebut Sangat Berarti Buat Pemain PC. Valve telah mengguncang dunia melalui industri video gamenya beberapa minggu yang lalu ketika developer mengumumkan Steam Deck. Gaming PC genggam dengan faktor yang mirip dengan Nintendo Switch. Tetapi tidak sama seperti switch lebih mahal dengan model termurahnya $399.99 $50 lebih mahal dari Switch model OLED yang akan datang.

Dengan gaming hardware tersebut. Steam Deck memang merupakan invesstasi. Tetapi menjadi hal yang sangat sepadan terutama untuk pemain PC saat ini. Sangat sulit untuk menolak nilai dari memiliki Steam Library dengan mudah dan sistem tersebut mendukung program pihak ketika yang hanya memperbesar tawaan yang sangat bagus dari Steam Deck tersebut. Dan bahkan walaupu akan kemungkinan besar menjadi handheld termahal yang ada di pasarann ketika musim liburan.

Meskipun bernama Steam Deck ini sangat mungkin untuk melakukan install software selain dari Steam didalam sistem. Pemain bisa melakuakn install windows dimana berpotensi mereka untuk melakukan servis akses seperti Epic Games Store dan juga Xbox Game Pass untuk PC. Memberikan satu akun setiap digital platform tersebut membuat games lebih babnyak tersedia kedalam perangkat genggam tersebut dan bahkan menambah nilai dari konsol tersbut. Lucunya datang dari kopetitor Valve sendiri.

Perlu diingat bahwa Steam Deck dapat menjalankan software pihak ketiga. Hal ini adalah alasan kenapa ini bisa kompatible dengan emulator juga. Walaupun masih belum terlihat seberapa baiknya emulasi game tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Prospek memiliki perangkat emulasi yang kuat dan portable sangat menarik orang banyak terutama ketika emulasi game boy psp, dan game DS. Walaupun dapat untuk melakukan bermain game seperti perangkat portable dibandingkan dengan dekstop yang standar yang tidak hanya membuat kamu dapat bermain game tersebut senditi tetapi juga dapat bermain seperti apa yang seharusnya merka gunakan untuk bermain juga. Dijadwalkan Steam Deck ini akan dirilis di desember 2021 mendatang

Jalan Jalan di Perbatasan Indonesia – Malaysia

Seperti yang kita ketahui, daerah Indonesia yang berada di kalimantan berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Bukan malaysia yang berada di dekat pulau sumatera, namun daerah sarawak yang pulaunya menyatu dengan pulau kalimantan.

Seru juga ya kalau dipikir – pikir bisa menyeberangi negara hanya dengan berjalan kaki. 5 detik di negara indonesia, detik selanjutnya di negara malaysia, dan seterusnya. Serasa menjadi kepuasan tersendiri apabila bisa menginjak daerah perbatasan. Apalagi hal ini sangat jarang terjadi di daerah Indonesia.

Dilansir dari instagram seorang travel blogger yang telah centang biru, Ashari Yudha membagikan pengalaman serunya ketika sedang berada di kalimantan. Ia pun langsung menuju perbatasan dan dapat mengunjungi malaysia dan indonesia di satu waktu. Ini dia ceritanya yang ditulis di akun @catatanbackpacker.

ALHAMDULILLAH bisa sampai perbatasaaaaaaaan!!!!!!!! Dari dulu ingin sekali bisa jalan-jalan sampai perbatasan dan sekarang kesampaian! #sujudsyukur

Ratusan kilometer kami tempuh hanya untuk satu tujuan bersama. Dari awal rencana ini disusun, kami selalu penasaran akan seperti apa perbatasan antar dua negara. Saya sudah melihat beberapa perbatasan antar negara dan melihat keragaman serta perbedaannya, tetapi melihat perbatasan negara sendiri pasti jauh lebih menarik.

Suara besi dan martil yang saling beradu menyambut kami saat tiba di perbatasan. Banyak sekali kendaraan ber-plat Malaysia yang lalu lalang disekitar. Mayoritas dari mereka yang menyebrang untuk berdagang, dilihat dari barang yang mereka bawa di kabin belakang. Mulai dari sayur-sayuran, bumbu masak, hingga aneka bawang. Mungkin ada juga yang menyebrang hanya sekedar untuk jalan-jalan, tetapi sepertinya kaum seperti kami bisa dihitung jari.

Kami lalu menyebrang diantara dua terminal imigrasi. Entikong, di sisi Indonesia, dan Tebedu, di sisi Malaysia. Jadi di antara dua terminal itu merupakan tanah milik kedua negara. Saya sempat bingung, kalau terjadi tindak kriminal misalnya orang kecopetan disana, yang dipakai hukumnya siapa ya?

Sejatinya, tanah tersebut berada di antara dua negara, dan dua negara itu sama-sama punya hak yang cukup untuk mengajukan tuntutan.

Menurut kalian?

Indonesia dan Berjuta Rasa Masakan Tradisional

Indonesia sangat terkenal dengan makanan khas dari berbagai macam daerah yang beragam. Bisa terjadi seperti ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beribu suku dan tradisi yang berbeda – beda.

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki makanan khas masing – masing. Tiap pulau yang ada mempunyai cita rasa yang berbeda – beda. Cerita kali ini dilansir dari instagram catatanbackpacker.

Nom nom nom!

Siapa sih yang nggak suka nyicipin makanan-makanan khas yang belum pernah dicoba? Ya, mungkin ada beberapa orang yang memang nggak suka dengan beberapa bahan dasar dari masakan tersebut, tapi saya yakin dalam hati kecilnya masih ada rasa penasaran-pengen banget masakan itu dimasak menggunakan bahan dasar yang dia suka. Ya misalnya orang yang nggak bisa makan daging, pasti minta diganti dengan ayam tapi dimasak dengan cara yang sama.

Bukan rahasia lagi lah ya, Indonesia punya banyak banget pilihan kuliner khas. Gimana nggak, setiap kota rata-rata punya lebih dari tiga pilihan kuliner khas, bahkan lebih. Itu baru tingkat kota lho. Makanya, hal itu nggak pernah bikin saya pusing kalau mau makan. Tinggal mikir apa yang dipengenin, terus cari deh di Internet.

Kalau ditanya makanan khas favorit, saya sudah pasti kelabakan nggak bisa jawab. Karena bagi saya, rasa makanan itu cuma ada dua: enak dan enak banget. Untuk menjawab pertanyaan yang sangat menjebak ini, saya akan menjawabnya berdasarkan berapa banyak saya nambah ketika saya makan kuliner khas ini.

Ada yang pernah dengar kuliner khas yang namanya Pensi? Pensi adalah kuliner khas ranah Minang berupa kerang-kerang kecil yang dimasak sedemikian rupa. Kalau saya sih, suka Pensi yang digoreng pedas gitu. Mau tau berapa kali nambah saat saya menikmati Pensi? Lima kali nambah. Sampai sekarang saya tergila-gila sama Pensi, apalagi waktu itu saya nyobainnya persis deket banget disamping danau Maninjau.

Nah, kalau makanan khas favorit kalian apa? Di share dong! Siapa tau, bisa jadi opsi juga nanti

Pantai di Pantura yang Indah dan Luas

Pantai pantura atau pantai utara adalah pantai yang membentang di 5 provinsi yaitu banten, jakarta, jawa barat, jawa tengah sampai jawa timur. Pantai ini sangat terkenal sekali karena memiliki ukuran yang sangat luas sekali yang dapat menghubungkan pelabuhan merak sampai ke pelabuhan ketapang.

Berjalan – jalan di pantai pantura memang suatu kegiatan yang dapat membuat kita menjadi lebih rileks. Apalagi ketika mengunjungi pantai ini ketika sekalian ingin mudik. Kali ini ada cerita pantai pantura dari seorang travel blogger yang bernama Ashari Yudha di instagramnya yang sudah centang biru @catatanbackpacker.

Mungkin, pantai-pantai di Pantura tidak setenar dan tidak seputih pantai-pantai yang ada di jalur Pansela. Banyak yang bilang, pantai Pantura itu kotor, airnya butek, dan pasirnya berwarna hitam. Tapi tahukah kalian, semua itu terjadi karena proses alam? Proses geologi membuat pasir berwarna hitam atau putih, bahkan banyak warna lainnya. Pasir yang berwarna hitam tidak berarti kotor, tetapi memang warna dasarnya hitam. Air yang terlihat butek juga disebabkan karena dasarnya hitam lalu terkena cahaya matahari, jadinya terlihat coklat. Tetapi kecantikan pantai nggak hanya dinilai dari warna pasirnya saja, tapi banyak hal lainnya.

Sebagai contoh, saya dan #TimPantura sempat mampir ke beberapa pantai yang ada di jalur Pantura, salah satunya adalah Pantai Ujung Negoro di Batang. Pasirnya basicly berwarna hitam, tetapi tetap cantik dan menarik karena terdapat beberapa kisah sejarah di sana. Bahkan, ada satu makam wali (kalau tidak salah) yang berada di atas bukit Ujung Negoro ini. Hal ini menambah nilai sejarah yang ada di pantai ini. Selain itu, infrastuktur wisata seperti saung, warung makan, penginapan, sudah sangat lengkap. Jadi nggak perlu khawatir kalau ingin jalan-jalan ke Pantai di jalur Pantura.

Makanya, siapa tau ada yang mau istirahat bentar selama lintas Pantura, pantai Ujung Negoro bisa kamu jadikan pilihan sebagai tempat beristirahat sejenak!

Ada rekomendasi pantai Pantura lagi kah yang lagi hits? Mana nih teman2 yang tinggal di kota jalur Pantura!