Tidak Hanya Wanita Tapi Banyak Juga Pria Yang Mudah Baperan Orangnya

Banyak orang mengatakan bahwa perempuan itu selalu memakai perasaan. Sehingga perempuan itu mudah baper orangnya. Jadi kadang saat diberikan perhatian sedikit, perempuan bisa sangat baper, dan berpikir orang ini menyukai mereka. Padahal sikap yang diberikan orang lain itu adalah sikap yang umum dan sikap yang sewajarnya dilakukan. Seperti etika dasar. Tapi si perempuan sudah mengartikan lain. Sehingga sudah baper, dan saat ternyata si pria mendadak menghilang, di bilang ghosting atau pemberi harapan palsu. 

Tidak Hanya Wanita Tapi Banyak Juga Pria Yang Mudah Baperan Orangnya

Padahal sebagian besar dari mereka hanya bersikap baik sewajarnya. Karena bersikap baik kepada orang apalagi perempuan adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh semua orang. Tapi perempuan mudah baper. Tapi ternyata tidak hanya perempuan loh. Banyak juga ternyata laki-laki yang mudah baper juga. Bahkan bisa dibilang pria pada umumnya mudah geer, mudah baper. Saat ada perempuan baikkin sedikit, atau memberikan perhatian lebih, karena dia menganggap kakak sendiri. Si pria bisa sangat baper. 

Sehingga si pria merasa si perempuan memberikan lampu hijau. Sudah memberikan kode kalau dia suka. Sehingga si pria bisa sangat baper. Baru ditanya udah makan belum, lagi dimana, pria bisa salah tingkah loh. Merasa dicari. Apalagi saat perempuan meminta tolong sesuatu pada mereka. Mereka akan merasa geer. Mereka akan merasa wah dia mengandalkanku. Dia membutuhkanku. Dan banyak pria berpikir seperti itu. Sehingga banyak juga pria yang terjebak di friendzone karena itu. 

Karena dia merasa dia diberikan kesempatan, dia dibutuhkan. Sehingga mereka mulai memberikan perhatian lebih juga. Bahkan mereka ingin direpotkan oleh si perempuan. Tapi hal tersebut tidak banyak diketahui, karena pria tipe nya akan menyimpan sendiri. Jadi saat dia geer, dia baper, dia akan menyimpan itu sendiri, dan menikmati momen-momen itu. Berbeda dengan perempuan, yang saat baper, langsung cerita ke teman-teman. Sehingga kesannya perempuan itu baperan orangnya. Padahal pria juga begitu. Tapi mereka tidak bilang-bilang saja.