Jika berbicara soal teknologi, pastinya manusia terus berlomba – lomba menciptakan penemuan seperti motor tercepat di dunia, mobil tercepat, bahkan pesawat tercepat di dunia.
Bahkan mobil tercepat di Dunia saat ini dapat menempuh jarak 500 km per jam. Bayangkan saja bolak balik Bogor – Jakata sebanyak 12 kali hanya membutuhkan waktu 1 jam.
Tetapi alangkah indahnya jika kita melirik makhluk ciptaan Tuhan yang benar – benar diciptakan tanpa campur tangan dari manusia. Makhluk – makhluk ini dapat bergerak sangat cepat secara alamiah.
Tercepat di Udara
Hewan tercepat di udara ini bernama Peregrine Falcon. Di Indonesia biasanya hewan ini disebut dengan alap – alap kawah. Peregrine Falcon memiliki panjang 35 – 57 cm. Sayap burung tercepat ini juga dapat membentang sepanjang 75 – 122 cm.
Uniknya betina dari Peregrine Falcon memiliki ukuran sekitar 30% lebih besar dibandingkan dengan spesies yang jantan. Hewan ini memiliki bulu yang berwarna biru kelabu, abu – abu serta hitam.
Unggas ini merupakan salah satu jenis predator yang suka memburu mangsanya dengan paruhnya yang sangat tajam dan kuat. Buruan dari burung ini adalah jenis unggas, mamalia kecil, kadal, serangga, dan lain -lain. Ia dapat terbang dengan kecepatan 389 Km per jam. Bayangkan saja bagaimana mangsanya bisa kabur dengan kecepatan seperti itu.
Setiap tahun segerombolan Peregerine Falcon dapat bermigrasi sepanjang 24.950 Km. Burung ini mempunyai ketahanan tubuh yang sangat kuat serta suka berpetualang.
Tercepat di Darat
Di tempat manusia tinggal dan berpijak, makhkluk darat yang paling cepat adalah Cheetah. Hewan ini dapat lari dengan kecepatan 120 km per jam. Cheetah merupakan spesies mamalia predator yang masih menjadi keluarga kucing.
Kecepatan Cheetah dapat mengalahkan mobil dengan kecepatan fantastis seperti Lamborghini atau Ferrari. Biasanya cheetah dapat ditemukan di padang luas Afrika.
Sayangnya, cheetah yang masih kecil atau baru lahir kerap menjadi mangsa bagi para predator lain. Hal ini disebabkan oleh tubuh cheetah yang sangat ramping dan kecil. Sehingga predator lain yang berbadan besar seperti singa ataupun hyena dapat dengan mudah memangsa anak cheetah. Hal ini tidak berlaku untuk cheetah dewasa.
Biasanya cheetah memburu mangsanya pada saat matahari masih bersinar. Karena penglihatan cheetah sangat buruk pada malam hari, mereka memutuskan untuk beristirahat pada malam hari.
Cheetah juga biasanya hanya mampu mengejar mangsanya dalam waktu satu menit saja. Setelah itu mereka akan kehabisan tenaga dan harus beristirahat selama 30 menit baru melanjutkan perburuan atau menghabisi mangsanya.
Tercepat di Air
Berenang di air merupakan hal yang paling sulit karena tekanan yang sangat tinggi sekali. Namun, hewan tercepat di air bernama Sailfish ini mampu berenang dengan kecepatan1 109 km per jam.
Sailfish merupakan hewan laut yang bertubuh unik. Tubuhnya ramping dan mempunyai sirip yang sangat besar. Moncongnya yang runcing dan panjang membuatnya dapat menembus kedalaman air dengan cepat.
Hewan ini mungkin tidak akan punah dalam waktu dekat dikarenakan mereka berkembang biak dengan sangat cepat. Sailfish betina mampu menghasilkan hingga 4.8 juta telur. Dan dalam waktu 36 jam telur – telur itu akan menetas.
Sailfish pun dapat tumbuh sekitar 1,2 – 1,5 meter per tahun. Hal ini menyebabkan sailfish menjadi salah satu ikan predator yang paling ditakuti di habitatnya.