Indonesia sangat terkenal dengan makanan khas dari berbagai macam daerah yang beragam. Bisa terjadi seperti ini karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beribu suku dan tradisi yang berbeda – beda.
Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki makanan khas masing – masing. Tiap pulau yang ada mempunyai cita rasa yang berbeda – beda. Cerita kali ini dilansir dari instagram catatanbackpacker.
Nom nom nom!
Siapa sih yang nggak suka nyicipin makanan-makanan khas yang belum pernah dicoba? Ya, mungkin ada beberapa orang yang memang nggak suka dengan beberapa bahan dasar dari masakan tersebut, tapi saya yakin dalam hati kecilnya masih ada rasa penasaran-pengen banget masakan itu dimasak menggunakan bahan dasar yang dia suka. Ya misalnya orang yang nggak bisa makan daging, pasti minta diganti dengan ayam tapi dimasak dengan cara yang sama.
Bukan rahasia lagi lah ya, Indonesia punya banyak banget pilihan kuliner khas. Gimana nggak, setiap kota rata-rata punya lebih dari tiga pilihan kuliner khas, bahkan lebih. Itu baru tingkat kota lho. Makanya, hal itu nggak pernah bikin saya pusing kalau mau makan. Tinggal mikir apa yang dipengenin, terus cari deh di Internet.
Kalau ditanya makanan khas favorit, saya sudah pasti kelabakan nggak bisa jawab. Karena bagi saya, rasa makanan itu cuma ada dua: enak dan enak banget. Untuk menjawab pertanyaan yang sangat menjebak ini, saya akan menjawabnya berdasarkan berapa banyak saya nambah ketika saya makan kuliner khas ini.
Ada yang pernah dengar kuliner khas yang namanya Pensi? Pensi adalah kuliner khas ranah Minang berupa kerang-kerang kecil yang dimasak sedemikian rupa. Kalau saya sih, suka Pensi yang digoreng pedas gitu. Mau tau berapa kali nambah saat saya menikmati Pensi? Lima kali nambah. Sampai sekarang saya tergila-gila sama Pensi, apalagi waktu itu saya nyobainnya persis deket banget disamping danau Maninjau.
Nah, kalau makanan khas favorit kalian apa? Di share dong! Siapa tau, bisa jadi opsi juga nanti