Jangan Marah Apalagi Sampai Memukul Anak Saat Dia Melakukan Kesalahan

Ini penting untuk kalian orang tua. Baik kalian yang baru menjadi orang tua, atau kalian yang sudah berpengalaman. Saat kalian memiliki anak, kalian akan mendapatkan pengalaman baru. Kalian akan dihadapkan dengan berbagai hal yang baru. Dan kalian akan belajar banyak hal dari situ. Kalian akan belajar banyak dari proses membesarkan anak. Dan nikmati itu. Dan penting untuk kalian ketahui bahwa anak tidak akan pernah lepas dari kesalahan. Anak tidak pernah lepas dari kegagalan. Sehingga wajar saja jika seringkali di usianya yang masih sangat kecil, si anak sering melakukan kesalahan. 

Jangan Marah Apalagi Sampai Memukul Anak Saat Dia Melakukan Kesalahan

Banyak anak yang sering melakukan sesuatu yang tidak baik. Atau melakukan sesuatu yang bisa membahayakan diri mereka. Itu wajar saja. Karena itu adalah momen mereka, itu adalah fase mereka. Mereka baru pertama kali menjadi anak-anak, sehingga mereka masih belajar, masih mencoba memilih dan membedakan mana yang baik dan tidak. Mana yang bisa dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Jadi mereka akan sering melakukan kesalahan. Mereka akan sering melakukan kekeliruan. Dan kita sebagai orang tua, harus memahami itu. 

Namanya orang belajar, pasti akan ada salah, ada kesalahan. Kalau tidak melakukan kesalahan, bagaimana mereka bisa belajar, dan bisa mengetahui mana yang baik dan tidak. Jadi jangan terlalu keras kepada anak. Didik anak menjadi disiplin memang baik, tapi ada batasannya, ada kadarnya. Ada saat dimana kalian harus keras dan ada saatnya kalian harus melembut. Jadi saat mereka berbuat salah, jangan kalian langsung marah, kesal, apalagi sampai main tangan. Karena itu bisa membuat anak shock dan trauma. Wajar jika mereka melakukan kesalahan, apalagi itu hal yang baru baginya. Kalau salah, ya kita sebagai orang tua berusaha untuk memperbaikinya. 

Berikan penjelasan pada mereka bahwa itu tidak baik. Tidak boleh bersikap seperti itu. Kenapa tidak baik. Atau saat mereka melakukan sesuatu yang membahayakan diri mereka, kadang kita refleks akan marah dan bisa sangat tegas. Tapi kita coba belajar lebih tenang dan mengontrol emosi kita. Berikan pengertian kepada anak. Jangan langsung tiba-tiba marah-marah dan memukulnya. Mereka pun akan bingung, dan mereka bisa menjadi takut dan trauma. Jadilah orang tua yang lebih bijaksana dan berpikir panjang.