Gagal Bergabung Dengan Chelsea, Robinho Ungkap Alasannya

Umumkan Robinho Jadi Pemain Baru Klub Di Twitter Dengan Jersey Chelsea, Real Madrid Langsung Lepas Robinho Ke Manchester City/2008.

Agenbolajempol.com  –  Mantan penyerang timnas Brazil, Robinho memberitahukan sebuah cerita ketika ia hampir saja bergabung dengan Chelsea pada 2008 silam dari Real Madrid. Namun kesepakatan tersebut gagal terjadi usai Chelsea sebagai klub peminat langsung membatalkan transfer tersebut dimana mereka berubah pikiran untuk mendatangkan Robinho ke Standford Bridge.

Akhirnya pada musim tersebut juga, Robinho justru berlabuh dengan Manchester City yang merupakan rival Chelsea di Primer Leangue. Dengan biaya 42 juta euro Robinho langsung menjadi pemain termahal City pada saat itu.

Dengan melihat transfer tersebut memang membuat banyak penggemar sepak bola kaget, karena Robinho akhirnya bergabung dengan Manchester City. Padahal sebelumnya ia sudah santer di gosipkan untuk bergabung dengan Chelsea terlebih kala itu The Blues sedang di tangani oleh pelatih  Luiz Felipe Scolari.

Luiz Felipe Scolari sendiri memang menjadi magnet Robinho untuk bergabung dengan Chelsea. Managament Chelsea sendiri yang di wakili oleh  Peter Kenyon sudah memberitahukan kepada situs resmi klub sangat yakin mendapatkan mantan pemain Santos tersebut dimana Real Madrid juga sudah sepakat melepas bintangnya ke London.

Ternyata kegagalan Robinho untuk bergabung dengan Chelsea dikarenakan klubnya Real Madrid dengan Chelsea terlibat hubungan yang buruk jelang transfernya karena persoalan jersey semata.Lalu Robinho sendiir mengkonfirmasi kegagalanya bergabung dengan Chelsea.

”Saya sudah berbicara dengan Scolari, dia ingin saya bergabung dengan skuatnya karena ia membutuhkan pemain seperti saya.”

”Sebelum saya di umumkan menjadi pemain Chelsea, Real Madrid mengetahui jika Marketplace Chelsea menjual jersey dengan nama saya. Lalu Madrid marah dan merasa harga diri mereka sudah di permainkan.”

”Setelah hubungan buruk itu, dan melihat  Chelsea yang bermain di Liga Champions, mereka mulai ragu melepaskan saya  ke London karena takut tersaingi di Liga Champions, dan saya pindah dengan City yang bermain di Liga Eropa.”